Senin, 31 Desember 2012

Pendakian lawu 24 dan 25 desember 2012

Ini adalah kisah petualanganku setelah hujan lebat Kali ini kami melakukan pendakian di gunung lawu yang memiliki ketinggian 3.265 m dpl. Kami mulai perjalanan kami dari pos cemoro sewu, di sini banyak terlihat para pedagang. Pagi buta kami mulai perjalanan ini, kami memang sengaja memulainya pada pagi hari karena selain lebih aman kami juga bisa leluasa menikmati pemandangan alam yang sangat indah. Banyak para pendaki yang memulai perjalanan pada malam hari, mungkin mereka takut kena panas.
Di sepanjang jalan kami melihat banyak pohon-pohon yang berjajar, kabut tipis yang menyelubungi pemandangan kami membawa sejuta kebahagiaan tersendiri. Melihat pohon yang gelap kehijauan, atau hijau pekat di kanan kiri kami. Kami juga berpapasan dengan penduduk yang membawa rumput yang di taruh diatas kepala mereka. Jalannya cepat sekali. Sepertinya mereka sudah terbiasa naik turun gunung, tak ada rona kelelahan pada wajah mereka padahal sudah tua. Kami juga lihat orang tua aneh berjalan tertatih-tatih sambil membawa tongkat, entah apa yang dilakukan disini, anehnya juga sudah setua itu masih mampu kesini.
Udara hari ini rasanya cerah sekali, aku benar-benar menikmatinya, meskipun punggung ini terasa sangat capek karena beban yang aku bawa, padahal kakakku udah membantuku membawa sebagian bekalku. Kami memang melalukan pendakian tidak seperti pendaki lain yang melakukan pendakian persami (pendakian sabtu minggu), karena kalau mendaki seperti itu hanya lelah yang didapat. Kami rencananya akan bermalam disini. Jadi kami bisa benar-benar menikmati alam.
Di perjalanan kami menjumpai ladang berry liar dengan buahnya yang merah-merah menggantung membuat aku jadi kegirangan. Aku senang sekali bisa memanennya,, meskipun rasanya asam tapi dagingnya tebal. Aku memetiknya dan langsung memakannya,

pendakian Gunung Lawu

pendakian menuju puncak tertinggi lawu yaitu HArgo dumilah,sangatlah menyenangkan ,dan dalam pendakian tentunya butuh banyak persiapan yang harus disiapkan

Minggu, 27 Mei 2012

hati Qita


RAJIN :
 

# Orang yang rajin disangka tak ikhlas.
Hati yang dengki berkata, "Dia cuma ingin tarik perhatian tuan pengurus!"

Hati yang baik berkata, "Bagus, Aku ingin mencontohinya."

REHAT :

# Orang yang berehat disangka malas.

Hati yang buruk sangka berkata, "Dia memang begitu, suka curi tulang!"

Hati yang baik berkata, "Kasihan dia. Penat agaknya."

BELI :

# Orang yang membeli kereta besar disangka ingin menunjuk-nunjuk. 

Hati yang dengki berkata, "Menyampah aku, dia ingat di kaya sangat!"


Hati yang baik tertanya-tanya, "Apakah rahsia kejayaannya?"

BERNIAGA : 

# Orang yang berniaga disangka tamak.
 

Hati yang dengki berkata, "Tamak betul, tidak cukupkah dengan apa yang ada!"
 

Hati yang berkata, "Bagus! Harap-harap nanti dia akan menggunakan kekayaannya ke jalan kebaikan."
 

DIAM :


# Orang yang diam disangka menyendiri : 

Hati yang buruk sangka berkata, "Dia memang tak pandai bergaul dengan orang lain."
 

Hati yang baik berkata, " Mmm...apa kata jika aku pergi berbual dengannya."
 

CANTIK :
 

# Orang yang cantik disangka sombong.
 

Hati yang dengki berkata, "Mesti sombong, semua orang cantik pasti begitu!"
 

Hati yang baik berkata, "Orang yang cantik tidak semestinya sombong."
 

BAIK :
 

# Orang yang baik disangka mempunyai niat tersembunyi.
 

Hati yang dengki berkata, "Mesti ada sebab...kalau tak,kenapa tiba-tiba dia buat baik dengan aku?"
 

Hati yang baik berkata, "Alhamdulillah, sikap seperti ini yang perlu ada pada setiap orang."
 

DERMA :
 

# Orang yang menderma disangka ingin menunjuk-nunjuk.
 

Hati yang dengki berkata, "Dia ingat dia seorang sahaja boleh derma? Aku pun boleh!"
 

Hati yang baik berkata, "Alhamdulillah, semoga sikapnya dicontohi orang lain."

Ibuku Sayang



Agama Islam sangat memuliakan dan mengagungkan kedudukan kaum perempuan, dengan menyamakan mereka dengan kaum laki-laki dalam mayoritas hukum-hukum syariat, dalam kewajiban bertauhid kepada Allah, menyempurnakan keimanan, dalam pahala dan siksaan, serta keumuman anjuran dan larangan dalam Islam.

Rabu, 23 Mei 2012

Nasheeed RaihaN

 Rayuan Rindu _Raihan
Hatiku merayu rindu
Kasihku pada-Mu syahdu
Munajat hamba padamu
Mengharap kasih sayang-Mu
Carilah ilmu mengenal Allah

Masa LAlu


Pernah dengar cerita tentang Nasrudin dan keledai? Atau kisah 1001 malam dari negeri Abu Nawas? Banyak hikmah dibalik sebuah cerita, ada makna pada sebuah kata.
@ TEKA-TEKI SUKSESI.
Seorang wakil presiden dimasa Orde Baru, sebut saja namanya Tresno. Sebagai wakil presiden yang baik, ia ingin belajar dari Lee Kuan Yew bagaimana caranya memilih Menteri yang pintar. Maka dia datang ke Singapura diam-diam. Bagaimana caranya memilih Menteri yang pintar, Pak Lee??

Senin, 21 Mei 2012

Motivasiku

Berikut ini artikel untuk merubah Cara Pandang di dalam diri sendiri (Self Reframing) :
1.TAKLUKKAN DIRI SENDIRI
“Dia yang bisa menaklukkan orang lain adalah manusia kuat.
Dia yang bisa menaklukkan dirinya sendiri adalah manusia super.” (Lao Tze)
Perenungan Diri:
1. Malam hari sambil berbaring tidur, ambil waktu 1 – 2 menit.
2. Lakukan refleksi kegiatan hari ini secara cepat saja.
3. Tanyakan ke dalam diri sendiri: “Apakah masih ada emosi negatif yang tersimpan dalam diriku saat ini ?”

TUJUAN JIHAD DALAM ISLAM

TUJUAN JIHAD DALAM ISLAM

Syahid Dr Muhammad Huseiny Bahesti dan Syahid Dr Muhammad Jawad Bahonar

Pada dasarnya Islam menjelaskan difa' sebagai pertahanan dari agresi (serangan) yang dibuat (diatur) musuh untuk menguasai (tanah air) muslim dan menangkis dari usaha mengkontrol sumber alam negara muslim.Sesungguhnya difa’ untuk pertahan dan keadilan.

Meluo Aku

S Y U K R O N K A T S I R O N Atas KUNJUNGANya